Perjalanan saya ke Gili Trawangan dapat dikatakan tidak terlalu mulus.
Di awal perjalanan saya menyewa mobil dan sopir yang saya temui pada malam sebelumnya, setelah setuju dengan harga sewa mobil termasuk bensin sebesar IDR 250k, si bapak langsung menjemput ke hotel.
Perjalanan dari Praya menuju dermaga kapal di Bangsal kurang lebih berjarak 49km dengan waktu tempuh perjalanan kurang lebih 1 jam 45 menit. Selama perjalanan saya sampai memaksa mata untuk terus terbuka lebar karena setiap titik yang saya lewati selalu dipenuhi pemandangan indah, mulai hamparan sawah, perbukitan hingga pesisir pantai sepanjang Mataram – Senggigi – Bangsal.
Sampai di Bangsal kami naik cidomo (kereta kuda) ke tempat penjualan tiket kapal. Kami pun langsung menanyakan tiket yang tersedia untuk kapal biasa dengan harga tiket IDR10k.
Petugas tiket menyampaikan bahwa kapal biasa baru kami saja calon penumpangnya, padahal kapal publik harus berisi 30-40 orang sekali jalan. Kami pun disarankan untuk menyewa kapal pribadi seharga IDR 400k / orang.
Karena terlalu mahal kami tidak mau mengambil paket tersebut, dan setelah tawar menawar akhirnya si penjual tiket menawarkan paket antar jemput PP dari Bangsal-Gili Trawangan dan Gili Trawangan-Kuta sebesar IDR300k.
Kata si penjual, kapal tersebut merupakan kapal sewaan pribadi. Karena sudah pukul 12 siang akhirnya kamipun setuju.
Begitu naik ke kapal kami baru sadar bahwa kami terkena scam oleh penjual tiket. Kapal yang kami tumpangi menuju Gili Trawangan ternyata kapal publik biasa yang seharusnya harga tiketnya IDR10k, dan karena tiket pulang Gili-Kuta IDR 200k, maka kami membayar IDR100k untuk tiket kapal Bangsal-Gili yang seharusnya seharga IDR10k. Antara jengkel dan pasrah kami melanjutkan perjalanan.
Tips : apabila hendak ke Gili dari Bangsal, sebaiknya cek terlebih dahulu kondisi dermaga, apabila perlu beli tiket saat akan naik kapal saja, jangan membeli tiket sebelum tahu benar kondisi kapal yang akan berangkat.
Akan lebih baik berangkat lebih awal (sekitar pukul 8 pagi) karena pada pagi hari kapal-kapal yang menuju Gili masih banyak.