Akhirnya sampailah kami di kota tujuan utama perjalanan kami, Bukittinggi.
Kami tiba malam hari, setelah sebelumnya sempat mencicipi jagung manis F1 di daerah Koto Baru Batu Hampar.
Ada beberapa tempat yang kami kunjungi di Bukittinggi sebagai berikut :
1. Jam Gadang
Tentunya belum disebut berkunjung ke Bukittingi apabila belum menengok secara langsung Jam yang jadi Kebanggaan Kota Bukittinggi. Jam berukuran raksasa yang selalu berbunyi setiap 60 menit ini cukup menarik perhatian pengunjung untuk diambil fotonya.
Seperti tempat wisata lain di negeri ini, tentunya akan banyak pedagang yang menggelar dagangan di sekitar. Sangat menguntungkan apabila tidak punya banyak waktu untuk berbelanja di pasar wisata.
Selebihnya katena sudah larut malam, kami hanya sempat makan di salah satu tempat makan unik bercat orange bernama Hau’s Tea. Sayangnya karena sudah terlalu lapar, saya tak sempat mengambik foto restorannya.
2. Lobang Jepang.
Pagi harinya kami berkeliling dengan berjalan kaki, lokasi yang kami lewati pertama kali adalah Lobang Jepang.
Gua buatan yang dibangun pada masa penjajahan Jepang ini dahulu dimanfaatkan sebagai benteng dan tempat persembunyian tentara Jepang. Saya hanya mengambil foto dari sisi luar karena harus bergegas menuju Ngarai Sianok.
3. Ngarai Sianok.
Ngarai atau lembah Sianok, salah satu tempat yang membuat saya kagum karena alamnya. Sepanjang mata memandang saya melihat tembok-tembok raksasa dari batuan yang mengelilingi sungai. Lokasi tersebut juga sering dimanfaatkan untuk lomba off road.
Di Ngarai Sianok juga terdapat objek wisata baru bernama Janjang Koto Gadang atau The Great Wall of Koto Gadang, bangunan yang menyerupai tembok besar Cina ini memikat banyak pengunjung termasuk pengunjung warga Bukittinggi sendiri. Sayangnya karena untuk menuju tempat tersebut kami harus lewati antrian panjang melewati Jembatan Gantung, maka kami mengalihkan perjalanan dengan tracking di sepanjang sungai yang tak kalah serunya.
3. Taruko Cafe Resto
Cafe yang terletak di tengah-tengah lembah ini menawarkan bukan hanya pemandangan yang indah, namun juga makanan -makanan lezat dengan harga sangat terjangkau. Apabila baru pertama kali ke Bukittinggi, sebaiknya menghubungi tour guide untuk datang ke tempat ini. Karena selain lokasinya yang masuk ke dalam, tak ada penunjuk jalan ke tempat tersebut.
4. Fort de Kock
Kurang yakin apakah saya menuliskan nama benteng ini dengan tepat, namun benteng penginggalan Belanja yang dahulu digunakan untuk menara pengawas ini akan sangat sayang untuk dilewatkan. Pemandangan dari benteng ini sangat menawan, bisa melihat separuh kota Bukittinggi, ditambah lokasinya yang dekat dengan Kebun Binatang kota, jadi sekali dayung dua tempat dijalani.
5. Pasar Wisata
Tidak usah saya jelaskan lebih lanjut, bagi yang ingin berbelanja oleh-oleh Bukittinggi, disinlah tempatnya.
6. Museum Moh. Hatta
Siapa yang tak kenal proklamator RI kelahiran Bukittinggi ini? Bagi yang ingin napak tilas ke kediaman beliau, dapat singgah ke Museum Moh. Hatta ini.
Mengitari Bukittinggi cukup dengan berjalan kaki, selain lebih sehat, akan banyak pemandangan dapat tereksplor.
Untuk masalah makanan, tentunya semua sudah mengamini betapa lezatnya makanan Padang. Namun jangan khawatir, bagi yang ingin menu selain masakan Padang, akan banyak tempat makan yang dapat dijumpai, dengan harga terjangkau tentunya.