Kawah Putih – Danau mistis nan cantik

Beberapa kali mengunjungi Bandung namun baru kali ini saya mengunjungi Kawah putih di daerah Ciwidey Bandung, Jawa Barat.


Danau air belerang ini berjarak sekitar 48km dari Kota Bandung, untuk perjalanan normal membutuhkan waktu sekitar 1 jam 40 menit, namun waktu tempuh saya sendiri hampir 3 jam lamanya karena jalanan padat.
Memasuki daerah Ciwidey suhu udara sudah terasa turun drastis, ditambah hujan yang mengakibatkan kabut tebal sepanjang perjalanan.

Jalan menuju Kawah Putih yang menanjak dan penuh kabut
kebayang film-film serial killer ga sih kalau lihat seperti ini? ๐Ÿ˜€

Makin dekat dengan tempat wisatanya, suasana makin terasa mistis, deretan pohon pinus tertutup kabut mengingatkan saya dengan scene-scene dalam film-film horor *hiiiiiyy*
Namun jangan khawatir, memasuki wilayah Perhutani, makin banyak wisatawan terlihat.

20131013-081814 PM.jpg
Memasuki pos bawah kawasan wisata Kawah Putih

Sesampainya di pintu masuk kawasan wisata, saya dan @wwulann teman yang mengantar saya kali ini memutuskan untuk memarkir mobil di pos bawah karena tiket masuk untuk mobil pribadi seharga IDR 50k, terlalu mahal untuk kami yang hanya berdua.
Setelah memarkir mobil, kami langsung menuju pos penjualan tiket angkutan PP menuju ke kawah Putih.

20131013-082146 PM.jpg
ini harga tiket per orang, bila bawa kendaraan sendiri ada tambahan biaya parkir yang lumayan mahal
20131013-082217 PM.jpg
terminal angkutan

Setelah membayar tiket PP seharga IDR28k kami menunggu angkutan orange yang akan mengantarkan kami menuju Kawah Putih, sambil menunggu angkutan penuh, wisatawan dapat berbelanja makanan dan minuman khas Ciwidey di pertokoan belakang terminal.
Tidak menunggu lama kami pun naik angkutan orange, selama perjalanan seingat saya sopir tidak pernah memasukkan persneling mobilnya sampai lebih dari gigi 1, yup jalanan menanjak tajam dan kabut sepanjang perjalanan lumayan membuatย deg-degan.

20131013-082656 PM.jpg
angkot orange yang sudah dimodifikasi agar penumpang dapat menikmati sejuk kawasan Kawah Putih
20131013-082722 PM.jpg
menanjak, dingin dan berkabut.
20131013-082759 PM.jpg
tenang dan misterius
20131013-082833 PM.jpg
si ungu yang selalu setia menemani

Dan setelah perjalanan sekitar 20 menit sampailah kami di tempat tujuan. Masih dengan suasana berkabut saya sedikit khawatir tidak dapat menikmati pemandangan dengan leluasa sesampainya di Kawah. Tentunya begitu turun dari angkutan orange saya langsung mulai mengambil berbagai foto.

20131013-083412 PM.jpg
#posewajib
20131013-083436 PM.jpg
perhatikan tanda
20131013-083457 PM.jpg
semacam gerbang masuk ke area hutan, pada kayu terdapat tulisan dengan aksara kuno
20131013-083548 PM.jpg
si ungu ga kalah narsis

Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni anak tangga menuju kawah, melewati hutan yang dijaga oleh Perhutani. Karena saya berkunjung hari Jumat, tempat wisata tidak terlalu ramai. Menguntunkan bagi saya yang ingin leluasa mengambil gambar. ๐Ÿ˜€

20131013-083853 PM.jpg
ini nih @wwulann sopir nan baik hati yang mengantarkan saya jalan-jalan
20131013-083915 PM.jpg
kawasan hutan Cantigi
20131013-083938 PM.jpg
Danau dengan air kehijauan sudah mulai terlihat
20131013-084008 PM.jpg
jangan coba-coba melanggar ๐Ÿ™‚
20131013-084036 PM.jpg
patuhi segala rambu-rambu

Meskipun air di kawah Putih terlihat kehijauan, jangan pernah mencoba untuk terjun ke dalamnya karena air Kawah Putih mengandung belerang yang cukup tinggi. Tanahnya yang putih berpadu dengan air belerang menghasilkan warna kehijauan yang indah. Beruntung sampai di bawah kabut yang tadinya tebal perlahan menghilang, meskipun begitu tetap tidak dapat mengurangi suasana mistis yang saya rasakan.

20131013-084420 PM.jpg
cantik bukan?
20131013-084449 PM.jpg
bau belerang sudah mulai menyengat
20131013-084512 PM.jpg
banyak wisatawan dari malaysia, Singapura, China dan Korea yang kesini
20131013-084531 PM.jpg
tanpa filter maupun edit digital
20131013-084603 PM.jpg
nuansa mistisnya terasa
20131013-084632 PM.jpg
jalan di dekat Gua Belanda

Kawasan ini pertama kali tercatat dalam sejarah tahun sekitar tahun 1800an oleh peneliti Belanda, hingga akhirnya dikuasai Jepang paska perang Dunia II, tak heran ada Goa Belanda yang terlarang untuk dimasuki karena penuh dengan gas beracun.

20131013-084931 PM.jpg
BELANDA SUDAH DEKAT!
20131013-085002 PM.jpg
ini mungkin yang dikatakan sebatang kara
20131013-085039 PM.jpg
duh, yang sedang jatuh cinta memang merasa dunia hanya milik mereka
20131013-085115 PM.jpg
stunning

Setelah sekitar satu setengah jam berkeliling dan mengambil gambar, saya memutuskan kembali karena kabut mulai turun. Cukup sudah menikmati si mistis nan cantik ini. ๐Ÿ™‚

Sedikit tips : karena gas belerang cukup menyengat, persiapkan masker / sapu tangan sebagai pelindung hidung. Di tempat wisata banyak yang menyediakan, namun harganya sedikit mahal.

20131013-085541 PM.jpg
posko Perhutani

Perjalanan 3 jomblo ke 3 Kota – Bandung

Bulan kedua di tahun 2013, gue kembali menjalankan aksi traveling bersama dua orang teman lain, ga jauh-jauh, kali ini gue akan ke Padang.

Namun sebelum ke Padang, gue mampir dulu di dua kota yaitu Bandung dan Pekanbaru.

Perjalanan kamis malam dari Jakarta menuju Bandung, mengapa harus ke Bandung? Simple : lagi-lagi masalah tiket promo yang gue dapat adalah rute Bandung – Pekanbaru.

Tijet promo yang hanya senilai Rp. 5000,- ditambah ongkos bagasi yang terpampang di Blog Air Asia sungguh sangat sayang untuk dilewatkan, akhirnya gue dan beberapa teman membeli tiket tersebut tanpa pikir panjang. Nah, karena Pekanbaru hanya memakan perjalanan sekitar 6 jam perjalanan dengan menggunakan jalur darat, kami memutuskan untuk tidak lama singgah di Pekanbaru.

Jadilah kami harus melakukan perjalanan tengah malam dari Jakarta ke Bandung, sampai Bandung kami menunggu pesawat di Bandara Husein Sastranegara selama beberapa jam.

Gue ga akan bahas banyak tentang Kota Bandung kali ini, hal menarik yang gue temui justru di Bandara Hussein Sastranegara.

Bandara kecil ini ternyata sudah melayani penerbangan Internasional.
Jalan menuju Bandara harus melewati komplek perumahan Angkatan Darat sehingga membuat gue serasa sedang menjalani perjalanan militer (ini imajinasi gue aja sih).
Luas lokasi yang tidak seberapa ternyata tidak membuat bandara ini kehilangan keunikannya. Penataan ruang dibuat dengan sangat memaksimalkan ruang kosong. Meskipun begitu, semua fasilitas yang dibutuhkan seperti toilet, alat self check in, meja imigrasi, loket-loket penjualan tiket dan toko-toko yang menjual makanan tetap ada walau tidak terlalu banyak.
Baiklah.. Sudah boarding, postingan akan berlanjut saat tiba di Pekanbaru nanti.

20130222-044818 AM.jpg

20130222-044834 AM.jpg

20130222-044848 AM.jpg

20130222-044900 AM.jpg